Algoritma JST (Jaringan Saraf Tiruan) dengan teknik EO (Evolutionary Optimization) adalah salah satu algoritma berbasis jaringan saraf yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Contoh yang dibahas kali ini adalah mengenai penentuan penerimaan pengajuan kredit sepeda motor baru berdasarkan kelompok data yang sudah ada.
Inti perhitungan pada algoritma berbasis jaringan adalah untuk mencari bobot terbaik dari contoh / sampel data yang sudah ada. Karena hasil pada contoh data sudah diketahui, maka nilai bobot akan dihitung berdasarkan nilai hasil yang sudah tersedia, sampai ditemukan nilai bobot terbaik yang paling banyak cocok apabila dihitungkan kembali pada data awal. Kemudian nilai bobot tersebut dapat digunakan untuk menghitung data lain yang tidak diketahui hasilnya.
Proses pencarian nilai bobot pada algoritma berbasis jaringan ada beberapa macam, tetapi ada 3 algoritma yang paling umum digunakan, yaitu:
1. Algoritma PSO (Particle Swarm Optimization), dengan contoh penerapannya dapat dilihat pada Algoritma JST (Jaringan Saraf Tiruan)
2. Algoritma Gradient Descent, dengan contoh penerapannya dapat dilihat pada Algoritma Back-Propagation
3. Algoritma EO (Evolutionary Optimization), dengan contoh penerapannya akan dibahas pada halaman ini
Day: August 3, 2015
-
Algoritma JST (Jaringan Saraf Tiruan) dengan teknik EO (Evolutionary Optimization)