Algoritma EAO (Earthworm Algorithm Optimization) adalah salah satu algoritma optimasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Contoh yang dibahas kali ini adalah mengenai pencarian posisi dengan pengembalian nilai fungsi maksimal.
Algoritma ini meniru tingkah laku dari hewan cacing tanah (Earthworm) dalam berkembang biak. Normalnya cara berkembang biak adalah dengan cara perkawinan antara 2 induk, tetapi ada spesies tertentu yang dapat berkembang biak tanpa perkawinan, yaitu induk yang menghasilkan anak yang mirip dengan induk tersebut. Kedua sistem berkembang biak ini akan diterapkan sebagai inti pemecahan dari permasalahan optimasi
Diasumsikan ada sebaran titik 2 dimensi antara -2 sampai dengan 2
Fungsi yang diketahui adalah fungsi Himmelblau, dengan rumus f(x, y) = (x^2+y-11)^2 + (x+y^2-7)^2
Tentukan posisi dimana fungsi tersebut mengembalikan nilai maksimal
Fungsi Himmelblau adalah salah satu fungsi yang dapat digunakan untuk mengoptimasi suatu permasalahan. Fungsi ini memiliki sebuah nilai maksimum pada x = -0.270845, and y = -0.923039 dengan nilai fungsi sebesar f(x,y) = 181.617, dengan asumsi bahwa rentang minimal dan maksimal dari sebaran titik adalah -2 sampai dengan 2
Grafik fungsi Himmelblau yang normal, atau untuk sebaran titik tak terbatas adalah sebagai berikut.
Sedangkan Grafik fungsi Himmelblau untuk sebaran titik dengan rentang minimal -2 dan maksimal 2 adalah sebagai berikut.
Dapat dilihat bahwa pada gambar tersebut, didapatkan area dengan titik tertinggi (berwarna merah) berada pada area x = -0, and y = -1, dimana titik tersebut mengembalikan nilai fungsi tertinggi. Oleh sebab itu digunakan algoritma ini untuk mencari titik di area berwarna merah tersebut.
Sebelum masuk kedalam langkah-langkah pembahasan algoritma, ada beberapa konstanta atau parameter yang harus diketahui, yaitu:
* Tentukan dimensi permasalahan dalam sebuah solusi
Diasumsikan dalam kasus ini, dimensi bernilai 2 karena ada 2 dimensi yang akan dicari solusinya yaitu x dan y
Const dimensi As Integer = 2
* Tentukan posisi minimal dan maksimal dari fungsi yang akan dihitung
Jika tidak ada batasan posisi, tentu saja posisi yang mendekati tak terhingga akan terpilih karena akan mengembalikan nilai fungsi yang sangat besar
Diasumsikan dalam kasus ini, posisi minimal adalah -2, dan posisi maksimal adalah +2
Const minPosisi As Double = -2 Const maksPosisi As Double = +2
* Tentukan jumlah iterasi yang digunakan dalam perhitungan
Diasumsikan dalam kasus ini, jumlah iterasi adalah 500 kali
Const jumlahIterasi As Integer = 500
* Tentukan ukuran populasi yang digunakan dalam perhitungan
Diasumsikan dalam kasus ini, ukuran populasi yang digunakan adalah 40
Const ukuranPopulasi As Integer = 40
* Tentukan jumlah populasi elit
Nantinya dalam setiap perulangan, butterfly elit akan dimasukkan untuk menggantikan butterfly dengan nilai terburuk
Diasumsikan dalam kasus ini, jumlah populasi elit adalah 2
Const jumlahPopulasiElit As Integer = 2
* Tentukan alpha, yaitu faktor kemiripan
Nantinya nilai ini akan digunakan dalam perhitungan reproduksi pertama dari earthworm
Diasumsikan dalam kasus ini, nilai alpha adalah 0.98
Const alpha As Double = 0.98
* Tentukan beta dan gamma, yaitu rasio proporsi populasi pertama yang digunakan untuk menghitung populasi sebenarnya
Nantinya dalam setiap perulangan, proporsi didapatkan dengan cara perkalian antara beta dan gamma
Diasumsikan dalam kasus ini, nilai beta adalah 1 dan nilai gamma adalah 0.9
Const beta As Double = 1 Const gamma As Double = 0.9
* Tentukan probabilitas crossover dan mutasi yang terjadi pada saat melakukan reproduksi
Diasumsikan dalam kasus ini, probabilitas crossover adalah 1 dan probabilitas mutasi adalah 0.3
Const probCrossover As Double = 1 Const probMutasi As Double = 0.3
Langkah-langkah penggunaan algoritma ini adalah
* Lakukan proses pencarian posisi terbaik
Penjelasan lebih detail tentang fungsi ini dapat dilihat pada penjelasan skrip dibawah ini (poin 1 – 5)
Dim posisiTerbaik() As Double = EAO(dimensi, minPosisi, maksPosisi, jumlahIterasi, ukuranPopulasi, _ jumlahPopulasiElit, alpha, beta, gamma, probCrossover, probMutasi)
Memasuki perhitungan pada fungsi EAO
* Inisialisasi para earthworm yang digunakan sebanyak ukuran populasi
1. Lakukan perulangan sebanyak ukuran populasi (poin 1a)
For i As Integer = 0 To ukuranPopulasi - 1 . . .
1a. Beri posisi acak pada masing-masing earthworm sebanyak jumlah dimensi
dan pastikan tidak ada posisi earthworm yang sama antara satu dengan yang lain
Dim isUnik As Boolean = False Dim tmpPosisi(dimensi - 1) As Double While Not isUnik isUnik = True For k As Integer = 0 To dimensi - 1 tmpPosisi(k) = (maksPosisi - minPosisi) * rnd.NextDouble() + minPosisi Next k For j As Integer = 0 To i - 1 For jd As Integer = 0 To dimensi - 1 If populasi(j).posisi(jd) = tmpPosisi(jd) Then isUnik = False Else isUnik = True Exit For End If Next If Not isUnik Then Exit For Next End While For k As Integer = 0 To dimensi - 1 populasi(i).posisi(k) = tmpPosisi(k) Next
1b. Hitung nilai fungsi pada posisi tersebut
Penjelasan tentang fungsi ini dapat dilihat pada penjelasan skrip dibawah ini
populasi(i).nilaiFungsi = hitungNilaiFungsi(populasi(i).posisi)
* Gunakan fungsi ini untuk menghitung nilai fungsi yang diinginkan
Fungsi yang diketahui adalah fungsi Himmelblau, dengan rumus f(x, y) = (x^2+y-11)^2 + (x+y^2-7)^2
Public Function HitungNilaiFungsi(x1 As Double, y As Double) As Double Dim hasil As Double = Math.Pow(x1 * x1 + y - 11, 2) + Math.Pow(x1 + y * y - 7, 2) Return hasil End Function
2. Urutkan populasi berdasarkan nilai fungsi terbaik (tertinggi) ke nilai fungsi terburuk (terendah)
Array.Sort(populasi)
3. Ambil posisi earthworm pertama sebagai posisi terbaik sementara
Array.Copy(populasi(0).posisi, PosisiTerbaik, dimensi) nilaiFungsiTerbaik = populasi(0).nilaiFungsi
* Lakukan proses pencarian posisi terbaik (poin 4)
4. Lakukan proses perhitungan sebanyak jumlah iterasi (poin 4a – 4j)
Dim iterasi As Integer = 0 Do While iterasi < jumlahIterasi iterasi += 1 . . .
4a. Simpan populasi earthworm elit untuk dimasukkan ke dalam populasi pada generasi berikutnya
Dim populasiElit(jumlahPopulasiElit - 1) As MonarchButterfly For i As Integer = 0 To jumlahPopulasiElit - 1 populasiElit(i) = populasi(i).Clone Next
4b. Tentukan nilai beta yang sebenarnya, yaitu nilai beta dikalikan dengan gamma
Nilai beta ini akan semakin menurun seiring dengan banyaknya iterasi yang sudah dilakukan
beta *= gamma
4c. Simpan populasi ini sebagai populasi sebelum dilakukan perhitungan
Nantinya populasi ini akan digunakan dalam perhitungan mutasi
Kemudian hitung juga jumlah semua posisi pada masing-masing dimensi
Dim populasiSebelumnya(ukuranPopulasi - 1) As Earthworm Dim totalPosisi(dimensi - 1) As Double For i As Integer = 0 To ukuranPopulasi - 1 populasiSebelumnya(i) = populasi(i).Clone For j As Integer = 0 To dimensi - 1 totalPosisi(j) += populasiSebelumnya(i).posisi(j) Next Next
4d. Lakukan perhitungan pada masing-masing populasi (poin 4d1 - 4d5)
For i As Integer = 0 To ukuranPopulasi - 1 . . .
* Berikut adalah perhitungan reproduksi jenis pertama, yaitu seekor earthworm akan menghasilkan earthworm lain yang mirip dengan dirinya (poin 4d1)
4d1. Lakukan perhitungan reproduksi jenis pertama
Tingkat kemiripan earthworm yang baru ditentukan dengan parameter alpha yang sudah ditentukan sebelumnya
For j As Integer = 0 To dimensi - 1 populasiPertama(i).posisi(j) = maksPosisi + minPosisi - alpha * populasi(i).posisi(j) Next
* Berikut adalah perhitungan reproduksi jenis kedua, yaitu 2 ekor induk earthworm akan menghasilkan 2 anak earthworm (poin 4d2 - 4d4)
4d2. Tentukan nilai indeks acak dalam populasi
Dim idxPopulasiAcak As Integer = Math.Round((ukuranPopulasi - 1) * rnd.NextDouble + 0.5)
4d3. Jika indeks populasi yang sedang dihitung masih kurang dari jumlah populasi elit,
maka nilai posisi sementara diambil dari populasi dengan indeks acak yang sudah ditentukan sebelumnya
If i < jumlahPopulasiElit Then For j As Integer = 0 To dimensi - 1 tmpPosisi(j) = populasi(idxPopulasiAcak).posisi(j) Next . . .
4d4. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka lakukan perhitungan berikut (poin 4d4a - 4d4c)
. . . Else . . .
4d4a. Tentukan indeks acak kedua untuk dijadikan sebagai induk kedua
Oleh sebab itu, nilai indeks acak kedua tidak boleh sama dengan indeks acak pertama
teknik yang digunakan adalah teknik Seleksi Roulette (Roulette Wheel Selection)
Penjelasan lebih detail tentang fungsi ini dapat dilihat pada penjelasan skrip dibawah ini
Dim idxPopulasiAcak2 As Integer = idxPopulasiAcak While idxPopulasiAcak2 = idxPopulasiAcak idxPopulasiAcak2 = RouletteWheelSelection(populasi, rnd) If idxPopulasiAcak2 = -1 Then idxPopulasiAcak2 = 1 End While
* Gunakan fungsi ini untuk melakukan teknik Seleksi Roulette (Roulette Wheel Selection)
Nilai yang lebih baik akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terpilih
Dalam kasus ini, nilai yang dibandingkan adalah nilai fungsi dari masing-masing earthworm
Public Function RouletteWheelSelection(ByVal populasi() As Earthworm, ByVal rnd As Random) As Integer Dim bobot(populasi.Length - 1) As Double Dim totalBobot As Double = 0 For i As Integer = 0 To bobot.Length - 1 totalBobot += 1 / populasi(i).nilaiFungsi bobot(i) = totalBobot Next Dim probabilitasKumulatif As Double = rnd.NextDouble * totalBobot Dim idxTerpilih As Integer = -1 For i As Integer = 0 To bobot.Length - 1 If bobot(i) > probabilitasKumulatif Then idxTerpilih = i Exit For End If Next Return idxTerpilih End Function
4d4b. Catat induk pertama dan kedua yang telah didapatkan dari posisi acak
Langkah ini hanya digunakan untuk mempermudah pembacaan skrip saja
Dim induk1 As Earthworm = populasi(idxPopulasiAcak).Clone Dim induk2 As Earthworm = populasi(idxPopulasiAcak2).Clone
4d4c. Lakukan proses crossover antara posisi dari induk pertama dan kedua
Catat hasil crossover sebagai hasil posisi sementara yang ditemukan
For j As Integer = 0 To dimensi - 1 Dim nilaiAcak As Double = rnd.NextDouble If probCrossover > nilaiAcak Then tmpPosisi(j) = IIf(nilaiAcak > 0.5, induk1.posisi(j), induk2.posisi(j)) Else tmpPosisi(j) = IIf(nilaiAcak > 0.5, induk2.posisi(j), induk1.posisi(j)) End If Next
4d5. Hitung posisi sebenarnya dari masing-masing earthworm dengan rumus:
posisi baru = beta * populasi1 + (1 - beta) * posisi sementara
Kemudian hitung nilai fungsi pada posisi tersebut
For j As Integer = 0 To dimensi - 1 populasi(i).posisi(j) = beta * populasiPertama(i).posisi(j) + (1 - beta) * tmpPosisi(j) Next populasi(i).nilaiFungsi = hitungNilaiFungsi(populasi(i).posisi)
4e. Lakukan pengurutan populasi berdasarkan nilai fungsi terbaik (tertinggi) ke nilai fungsi terburuk (terendah)
Pengurutan ini dimaksudkan agar populasi elit tidak mengalami proses mutasi,
yang akan dilakukan pada proses dibawah ini
Array.Sort(populasi)
* Berikut adalah proses mutasi menggunakan metode mutasi Cauchy (poin 4f)
4f. Lakukan perhitungan pada semua populasi selain populasi elit (poin 4f1 - 4f2)
For i As Integer = jumlahPopulasiElit To ukuranPopulasi - 1 . . .
4f1. Tentukan nilai acak antar 0 sampai dengan 1
Jika nilai acak tersebut kurang dari probabilitas mutasi,
maka hitung bobot pada masing-masing dimensi dengan rumus:
bobot = total posisi dimensi / ukuran populasi
For j As Integer = 0 To dimensi - 1 If probMutasi > rnd.NextDouble Then bobotCauchy(j) = totalPosisi(j) / ukuranPopulasi End If Next
4f2. Hitung nilai posisi yang baru dengan rumus:
posisi baru = (bobot + posisi terbaik) / 2
For j As Integer = 0 To dimensi - 1 populasi(i).posisi(j) = (bobotCauchy(j) + PosisiTerbaik(j)) / 2 Next
4g. Lakukan perulangan pada masing-masing earthworm
Jika posisi earthworm tersebut ternyata diluar batas posisi yang diperbolehkan,
maka kembalikan nilainya agar masuk dalam batas tersebut
Kemudian hitung nilai fungsi pada posisi tersebut
For i As Integer = 0 To ukuranPopulasi - 1 For j As Integer = 0 To dimensi - 1 If populasi(i).posisi(j) < minPosisi Then populasi(i).posisi(j) = minPosisi ElseIf populasi(i).posisi(j) > maksPosisi Then populasi(i).posisi(j) = maksPosisi End If Next populasi(i).nilaiFungsi = hitungNilaiFungsi(populasi(i).posisi) Next
4h. Jika terdapat earthworm pada posisi yang sama,
maka earthworm dengan indeks yang lebih tinggi akan diganti posisinya dengan posisi acak
Kemudian akan dilakukan pengecekan lagi agar tidak ada earthworm pada posisi yang sama
For i As Integer = 0 To jumlahPopulasiElit - 1 populasi(populasi.Length - 1 - i) = populasiElit(i).Clone Next For i As Integer = 0 To ukuranPopulasi - 1 Dim isUnik As Boolean = False While Not isUnik isUnik = True Dim idxTerakhir As Integer = -1 For j As Integer = 0 To i - 1 For jd As Integer = 0 To dimensi - 1 If populasi(i).posisi(jd) = populasi(j).posisi(jd) Then isUnik = False Else isUnik = True Exit For End If Next If Not isUnik Then idxTerakhir = i Exit For End If Next If Not isUnik Then For jd As Integer = 0 To dimensi - 1 populasi(idxTerakhir).posisi(jd) = (maksPosisi - minPosisi) * rnd.NextDouble() + minPosisi Next End If End While Next
4i. Lakukan pengurutan populasi lagi pada posisi yang baru
Array.Sort(populasi)
4j. Jika nilai fungsi earthworm terbaik ternyata lebih baik dari nilai fungsi secara umum,
maka ambil posisi terbaik earthworm tersebut sebagai posisi terbaik
If populasi(1).nilaiFungsi > nilaiFungsiTerbaik Then Array.Copy(populasi(1).posisi, PosisiTerbaik, dimensi) nilaiFungsiTerbaik = populasi(1).nilaiFungsi End If
* Agar dapat menjalankan skrip diatas, maka diperlukan sebuah Class Earthworm untuk menampung semua data posisi dan nilai fungsinya. Deklarasi Class Earthworm adalah sebagai berikut:
Public Class Earthworm Implements IComparable(Of Earthworm) Implements ICloneable Public posisi() As Double Public nilaiFungsi As Double Public Sub New(ByVal dimensi As Integer) Me.posisi = New Double(dimensi - 1) {} Me.nilaiFungsi = 0.0 End Sub 'Gunakan fungsi ini untuk melakukan pengurutan dari nilai fungsi terbaik (tertinggi) ke nilai fungsi terburuk (terendah) Public Function CompareTo(ByVal EarthwormLain As Earthworm) As Integer Implements IComparable(Of Earthworm).CompareTo If Me.nilaiFungsi > EarthwormLain.nilaiFungsi Then Return -1 ElseIf Me.nilaiFungsi < EarthwormLain.nilaiFungsi Then Return 1 Else Return 0 End If End Function 'Gunakan fungsi ini untuk melakukan clone pada masing-masing Earthworm Public Function Clone() As Object Implements ICloneable.Clone Dim hasilClone As Earthworm = TryCast(Me.MemberwiseClone(), Earthworm) hasilClone.posisi = DirectCast(posisi.Clone(), Double()) Return hasilClone End Function End Class
Hasil akhir adalah: (klik untuk perbesar gambar)
Contoh modul / source code dalam bahasa VB (Visual Basic) dapat didownload disini:
Jika membutuhkan jasa kami dalam pembuatan program, keterangan selanjutnya dapat dilihat di Fasilitas dan Harga
Jika ada yang kurang paham dengan langkah-langkah algoritma diatas, silahkan berikan komentar Anda.
Selamat mencoba.